Berikutciri madu asli tanpa campuran yang bisa dikenali saat Anda hendak membeli atau sudah memilikinya di rumah menurut alltop9. Ciri Madu Asli dan Perbedaannya dengan Madu Palsu. 1. Kekentalan Madu: Madu Murni: Cukup kental dan membutuhkan waktu untuk berpindah dari satu sisi toples ke sisi lainnya.
Caramengatasi komedo di hidung menggunakan bahan ini adalah dengan mencampurkan satu sendok makan brown sugar dan satu sendok makan madu. Aplikasikan di wajah tanpa mengenai mata dan mulut, lalu gosok-gosok lembut dengan gerakan memutar selama 2-5 menit. kandungan Salicylic Acid dan busa lembutnya efektif membersihkan wajah secara
Airtomat juga dapat membantu menyeimbangkan tingkat pH pada rambut, serta membantu menghilangkan bau tidak sedap pada rambut. Caranya yaitu dengan memeras daging buah dari satu buah tomat, lalu sari-sari tomat langsung ke rambut anak. Kemudian, biarkan istirahat selama 20-30 menit, dan minta anak untuk membilasnya dengan air biasa.
Jerawatmenjadi satu di antara masalah kulit yang sering terjadi. Memiliki masalah pada wajah seperti jerawat dapat mengganggu penampilan
4 Menyembuhkan Luka di Kulit. Madu mempunyai kandungan anti-mikroba. Esensi gula pada madu dapat mempercepat proses penyembuhan pada luka. 5. Memelihara Kecantikan Kulit. Nutrisi yang ada di dalam madu seperti magnesium, potassium dan kalsium berkontribusi dalam regenerasi kulit yang mendorong sel untuk menciptakan kulit sehat dan indah. 6.
icyoE. Tipe kulit berminyak adalah jenis kulit yang kelenjar minyaknya kelenjar sebaceous memproduksi minyak alami atau sebum secara berlebihan. Itu sebabnya, orang yang punya jenis kulit ini biasanya akan berusaha mencari cara untuk menghilangkan minyak di wajah. Sebenarnya, kulit membutuhkan minyak alami untuk melembapkan. Namun, apabila produksinya terlalu berlebihan, ada beberapa risiko masalah kulit yang meningkat, seperti penyumbatan pori-pori, kulit kusam, komedo, hingga jerawat. Simak artikel berikut ini guna mengetahui cara mengatasi kulit berminyak yang tepat agar membantu Anda mendapatkan wajah lebih cerah. Cara menghilangkan minyak di wajah harus dilakukan dengan tepat. Sebab, jika tidak dilakukan dengan benar, kulit justru menjadi kering, iritasi, bahkan bisa rentan mengalami jerawat. Berikut cara menghilangkan minyak di wajah yang bisa dicoba untuk mendapatkan wajah sehat. 1. Cuci muka secara rutin Salah satu cara menghilangkan minyak di wajah yang tepat adalah cuci muka secara rutin dua kali sehari pada pagi dan malam hari, termasuk setelah menggunakan make-up. Hindari penggunaan sabun cuci muka mengandung bahan kimia yang kasar di kulit karena bisa memicu kulit memproduksi lebih banyak minyak. Anda bisa menggunakan sabun pembersih wajah yang berbahan ringan dan lembut saat membersihkan wajah. Pilihlah pembersih wajah yang mengandung asam salisilat, benzoil peroksida, asam glikolat, atau asam beta hidroksi/BHA karena mampu menghilangkan minyak berlebih sekaligus mengecilkan pori-pori. Sabun cuci muka berbahan busa facial foam lebih efektif untuk menghilangkan minyak di wajah, dibandingkan dengan yang berbahan krim. 2. Pakai astringent Cara menghilangkan minyak di wajah berikutnya adalah dengan penggunaan astringent. Astringent sebenarnya hampir sama dengan toner wajah, tetapi produk perawatan kulit ini dibuat khusus untuk kulit berminyak. Astringent bekerja dengan menghilangkan minyak berlebih pada kulit sekaligus mengencangkan pori-pori. Umumnya, astringent mengandung bahan aktif, seperti glycolic acid atau asam salisilat yang juga mampu membersihkan jerawat. Anda bisa menggunakan astringent dengan cara menuangkannya ke permukaan kapas, lalu usapkan pada seluruh wajah dan leher. Lakukan langkah ini setelah membersihkan wajah, tepatnya sebelum mengoleskan pelembap atau salep jerawat topikal. 3. Oleskan pelembap Orang dengan kulit berminyak mungkin menghindari penggunaan pelembap lantaran dianggap bisa membuat kulit terlihat lebih berminyak. Padahal menggunakan pelembap yang tepat bisa menjadi cara mengurangi minyak di wajah. Bagi Anda yang memiliki kulit wajah berminyak, pilihlah jenis pelembap tanpa kandungan minyak guna menjaga kelembapan kulit tanpa membuatnya semakin berminyak. 4. Pakai sunscreen atau tabir surya Cara mengurangi minyak di wajah lainnya adalah dengan mengoleskan tabir surya atau sunscreen. Penggunaan sunscreen bertujuan untuk membantu mencegah tanda-tanda penuaan akibat paparan sinar matahari, seperti keriput dan flek hitam. American Academy of Dermatology menyarankan Anda bisa memilih tabir surya mengandung zinc oxide dan titanium dioksida untuk mencegah munculnya jerawat. Gunakan sunscreen dengan SPF 30 secara rutin setelah menggunakan pelembap setiap sebelum pergi beraktivitas di luar rumah. Bagi Anda yang memiliki kulit berminyak, gunakan sunscreen dengan tekstur gel. Sunscreen untuk kulit berminyak berbahan, seperti losion atau krim, cenderung akan membuat kulit lebih berminyak. 5. Batasi penggunaan produk mengandung scrub Membatasi penggunaan produk mengandung scrub secara berlebihan justru akan meningkatkan produksi minyak di wajah sehingga membuat kulit iritasi. Jika Anda menggunakan scrub terlalu sering, kulit akan lebih kering, dan memicu kelenjar di bawahnya untuk memproduksi lebih banyak minyak agar kulit tetap lembap. 6. Gunakan produk perawatan kulit berbahan dasar air dan bebas minyak Cara mengurangi minyak berlebih di wajah juga perlu memperhatikan penggunaan produk perawatan kulit. Anda bisa mencari produk perawatan kulit, seperti pelembap, sunscreen, dan make up yang berlabel bebas minyak atau oil free serta noncomedogenic atau tidak rentan menyumbat pori-pori. Selain itu, pilihlah produk perawatan kulit yang berbahan dasar air yang cenderung ringan. 7. Gunakan blotting paper atau kertas wajah Penggunaan blotting paper atau kertas wajah bisa jadi cara mengurangi minyak di wajah. Blotting paper atau kertas wajah dapat menghilangkan minyak berlebih di wajah tanpa membuat kulit menjadi kering. Untuk menggunakannya, jangan sapukan atau menggosok kertas ini di seluruh wajah. Cara menggunakannya yang tepat adalah menempelkannya pada area wajah yang berminyak, seperti hidung, dagu, atau dahi. 8. Pakai clay mask Anda juga bisa menggunakan masker lumpur atau clay mask sebagai cara mengurangi minyak di wajah. Penggunaan masker lumpur dapat membantu mengeluarkan minyak dan membersihkan pori-pori. Untuk mencegah kulit kering, sebaiknya gunakan masker lumpur setiap seminggu sekali. BACA JUGA 7 Rekomendasi Clay Mask Terbaik untuk Mengatasi Berbagai Masalah Kulit Tindakan medis untuk mengurangi minyak di wajah Apabila sudah melakukan berbagai cara di atas tapi produksi minyak juga tak dapat dikontrol, ada beberapa perawatan di klinik kecantikan yang bisa Anda lakukan untuk menguranginya. Beberapa perawatan di klinik kecantikan yang umum dilakukan untuk mengurangi minyak di wajah, antara lain 1. Perawatan laser Salah satu cara mengurangi minyak di wajah dengan tindakan medis adalah perawatan laser. Perawatan kecantikan ini dilakukan dengan menembak sinar cahaya guna membantu mengurangi produksi kelenjar minyak. Prosedur ini perlu dilakukan beberapa kali agar hasil yang didapatkan bisa maksimal. 2. Terapi fotodinamik Sama seperti laser, terapi fotodinamik juga merupakan cara mengurangi minyak di wajah dengan tindakan medis. Prosedur ini dilakukan dengan menghancurkan sel-sel minyak dan membuat kelenjar minyak yang terdapat di bawah kulit semakin mengecil. Dengan ini, produksi minyak di wajah bisa berkurang. Terapi fotodinamik sebagai cara mengatasi kulit berminyak perlu dilakukan beberapa kali agar hasilnya benar-benar terlihat untuk mengurangi kadar minyak pada wajah. 3. Suntik botox Botox atau botolinum toxin adalah salah satu cara menghilangkan minyak di wajah yang efektif. Namun, prosedur ini hanya dapat dilakukan oleh dokter. Jangan lakukan prosedur ini secara sembarangan karena berisiko menimbulkan berbagai komplikasi. 4. Konsumsi pil kontrasepsi Pil kontrasepsi juga dapat digunakan sebagai salah satu cara menghilangkan minyak di wajah. Pil kontrasepsi bekerja dengan mengurangi produksi hormon androgen yang memicu produksi minyak di kulit. Konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mengetahui cara menghilangkan minyak di wajah yang paling tepat sesuai kondisi Anda. Jika ingin membeli produk yang dijual bebas, pastikan keamanannya, dengan mengecek izin edar serta kandungan yang terdapat di dalamnya. Bahan alami yang ampuh mengurangi minyak berlebih di wajah Kulit wajah yang berminyak dan cenderung sensitif membuat banyak orang lebih memilih melakukan cara menghilangkan wajah berminyak secara alami. Berikut adalah beberapa cara menghilangkan minyak di wajah secara alami, seperti 1. Madu Salah satu cara menghilangkan wajah berminyak secara alami adalah dengan madu. Manfaat madu untuk kesehatan kulit memang sangat beragam, termasuk mengurangi minyak di wajah. Hal ini karena kandungan antibakteri dan antiseptik yang terdapat pada madu. Cara menghilangkan wajah berminyak menggunakan madu adalah mengoleskannya ke permukaan wajah yang sudah dibersihkan secara tipis-tipis. Alangkah lebih baik Anda menggunakan jenis madu alami yang mentah dan belum diolah dengan tambahan bahan-bahan lain. Setelah dioleskan ke kulit wajah, diamkan madu selama kurang lebih 10 menit sampai mengering. Jika sudah kering, Anda dapat membasuh muka menggunakan air hangat. 2. Oatmeal Oatmeal dipercaya dapat membantu meredakan inflamasi di wajah serta menyerap kelebihan minyak. Bahan alami ini juga dapat membantu pengelupasan sel kulit mati. Untuk merasakan manfaat oatmeal sebagai bahan perawatan wajah, berikut ini langkah-langkahnya. Pertama, tumbuk oatmeal hingga halus, lalu campurkan dengan air hangat sampai membentuk pasta. Masukkan satu sendok makan madu ke dalam pasta oatmeal. Aduk sampai merata. Oleskan campuran tersebut ke wajah yang sudah dibersihkan, sambil memijatnya perlahan selama kurang lebih tiga menit. Setelah itu, basuh wajah dengan air hangat dan keringkan. Selain dengan langkah di atas, Anda juga dapat mengoleskan campuran oatmeal di wajah dan diamkan selama 10-15 menit, lalu basuh dengan air hangat. 3. Putih telur dan lemon Putih telur dan lemon juga bisa menjadi cara menghilangkan wajah berminyak secara alami. Baik putih telur maupun lemon dipercaya dapat membantu membuat pori-pori terlihat lebih kecil. Tak hanya itu, kandungan asam yang ada pada lemon juga disebut dapat membantu menyerap minyak di wajah. Anda dapat membuat masker putih telur dengan lemon dengan cara mencampurkan sebutir putih telur dengan 1 sendok teh air perasan lemon. Oleskan campuran tersebut ke wajah dan tunggu hingga kering. Setelah itu, basuh wajah dengan air hangat dan keringkan. Selain lemon, Anda juga bisa mengganti jenis buah citrus ini dengan jeruk nipis. 4. Kacang almond Kacang almond yang ditumbuk dapat memicu terjadinya pengelupasan sel kulit mati dan menyerap minyak berlebih di wajah. Anda bisa menggunakan almond yang sudah ditumbuk sebanyak 3 sendok teh. Campurkan bubuk almond dengan 2 sendok makan madu mentah. Aduk merata. Oleskan ke permukaan wajah yang sudah dibersihkan seraya memijat wajah dengan gerakan memutar. Bilas wajah dengan air hangat dan keringkan. 5. Lidah buaya Manfaat lidah buaya untuk kecantikan kulit telah lama dipercaya sebagai salah satu cara menghilangkan wajah berminyak. Anda bisa mengoleskan gel lidah buaya ke permukaan wajah yang sudah dibersihkan secara tipis-tipis sebelum tidur di malam hari. Diamkan selama semalaman. 6. Tomat Tomat mengandung asam salisilat yang baik untuk mengatasi jerawat. Asam salisilat dapat menyerap minyak berlebih di wajah dan membersihkan sumbatan pada pori-pori. Untuk memperoleh manfaat tomat yang satu ini, Anda bisa membuat masker tomat. Caranya, campurkan 1 sendok teh gula pasir dengan 1 buah tomat yang sudah dihaluskan. Aduk merata. Oleskan pada permukaan wajah yang sudah dibersihkan seraya memijat wajah dengan gerakan memutar. Diamkan masker di wajah selama 5 menit. Jika sudah, basuh wajah dengan air hangat dan keringkan menggunakan handuk dengan cara menepuk-nepuknya. Anda perlu ingat bahwa cara menghilangkan muka berminyak secara alami di atas bisa meningkatkan risiko iritasi dan alergi. Jadi, berhati-hatilah saat mencoba cara menghilangkan muka berminyak secara alami. Segera hentikan penggunaan bahan-bahan alami tersebut apabila muncul reaksi alergi ataupun iritasi seperti gatal dan kemerahan. Baca JugaArti Letak Jerawat di Wajah Anda dari Sisi Medis dan Cara Mencegah KemunculannyaPenyebab Ruam Popok dan Sederet Cara untuk MengatasinyaBerbagai Macam Bahaya Produk Kosmetik, Termasuk Pewarna Rambut Pesan dari SehatQ Sudah melakukan berbagai cara menghilangkan muka berminyak di atas, tetapi minyak di wajah masih sulit ditangani? Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi perawatan lebih lanjut. Anda dapat berkonsultasi langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk bertanya seputar cara mengurangi minyak di wajah lebih lanjut. Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Ilustrasi Madu Credit Jakarta Madu tak hanya dikenal sebagai pemanis alami pengganti gula. Bahan alami ini juga digunakan karena sifat antimikroba, penyembuhan luka, dan penenangnya. Madu banyak digunakan dalam perawatan kulit, rambut, hingga mata. 20 Cara Memutihkan Wajah dengan Cepat, Aman Pakai Bahan Alami 12 Cara Mengatasi Kulit Bersisik, Cepat dan Aman 10 Cara Menghilangkan Bekas Luka Melepuh, Pakai Bahan Alami Madu yang dioleskan secara topikal dapat mengurangi peradangan dan iritasi pada mata. Madu juga dapat membunuh bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi mata. Madu juga bisa diminum secara rutin untuk meningkatkan kesehatan mata. Jika dikonsumsi secara teratur, madu dapat mencegah masalah mata jangka panjang seperti katarak mata. Beikut cara menggunakan madu untuk merawat mata, dirangkum dari berbagai sumber, Senin21/09/2020.ilustrasi manfaat madu/unsplashMadu bisa membantu menenangkan mata yang tegang. Mata lelah bisa disebabkan oleh bekerja di depan layar komputer dalam waktu lama, membaca, atau berkonsentrasi selama berjam-jam. Mata lelah bisa menyebabkan pusing dan menurunkan fungsi penglihatan. Oleskan madu di atas kelopak mata tertutup. Istirahat dan bersantai kurang lebih setengah jam. Setelah setengah jam, bersihkan madu dengan air menggunakan madu untuk mata keringMata Kering/ Pixabay from PublicDomainPicturesMata kering terjadi ketika kelenjar air mata yang melumasi mata tidak menghasilkan cukup air mata. Biasanya, penderitanya menghadapi berbagai gejala, antara lain nyeri, gatal, kemerahan pada mata, dan penglihatan kabur. Mata kering bisa diatasi dengan bantuan madu. Cara menggunakan madu untuk mata kering bisa dengan membilas mata, menggunakan air mata buatan, dan megaplikasikannya dalam bentuk gel mata. Namun, madu yang digunakan bukanlah madu sembarangan. Madu mentah tidak boleh langsung diaplikasikan ke mata. Anda dapat menggunakan tetes mata dari madu Manuka. Atau, Anda dapat membuat obat tetes mata madu yang disterilkan sendiri. Air mata buatan dengan madu manuka atau gel mata dengan madu Manuka telah dipelajari sebagai pengobatan mata kering. Mulailah dengan merebus 1 cangkir air steril atau tetes mata dan 5 sendok teh madu, aduk rata. Mulailah dengan merebus 1 cangkir air dan 5 sendok teh madu, aduk rata. Anda dapat menggunakan campuran ini sebagai pencuci mata, atau menggunakannya sebagai tetes mata. Ini dapat mengurangi kemerahan dan ketidaknyamanan pada penderita mata kering menggunakan madu untuk mata pandaIlustrasi mata panda iStockphotoMadu mengandung polifenol yang menghambat aktivitas tirosinase. Ini dapat membantu mengurangi pigmentasi berlebihan dan memudarkan lingkaran hitam. Madu juga memiliki sifat melembapkan yang membantu mencegah kulit kering yang kusam. Campur satu sendok teh jus lemon dengan satu sendok makan madu. Oleskan campuran ini ke kulit di sekitar mata dan biarkan selama sekitar 10-15 menit. Bilas bersih dengan air. Ulangi ini sekali sehari sampai lingkaran hitam memudar. Pastikan jangan sampai campuran memasuki menggunakan madu untuk konjungtivitisIlustrasi mata Credit anti-inflamasi dan antimikroba madu, dikombinasikan dengan kemampuannya yang menenangkan, menjadikannya pengobatan yang sangat efektif untuk beberapa kondisi mata, termasuk konjungtivitis. Sifat antimikroba madu dapat melawan infeksi bakteri mata, menghentikan penyebarannya, dan mengurangi kemerahan, serta mempercepat penyembuhan. Cara menggunakan madu untuk konjungtivitis adalah dengan menggunakan tetes mata dari campuran madu manuka atau menggunakan campuran air steril dengan madu manuka sebagai pembilas menggunakan madu untuk ulkus korneailustrasi mata sumber PixabayUlkus kornea adalah luka di permukaan lapisan luar mata. Kondisi ini bisa menimbulkan seperti bisul di mata. Madu dapat melawan infeksi yang mungkin menyebabkan luka, serta mempercepat penyembuhannya. Sifat madu yang menyembuhkan luka, serta efek antimikroba, membuatnya sangat cocok untuk mengobati jenis masalah mata ini. Campur madu manuka dalam skala 11 dengan air mendidih. Gunakan campuran ini untuk mengompres mata dengan bantuan bola menggunakan madu untuk bintitanIlustrasi mata Credit adalah emolien yang menjaga kelembapan kulit. Properti ini bermanfaat dalam mengurangi sensasi gatal di area bintitan mata. Sifat antimikroba, anti-inflamasi, dan anti-alergennya berguna untuk mengobati kondisi mata seperti bintitan. Campur 3 sendok makan madu dengan 2 gelas air panas. Campur madu secara menyeluruh dalam air dan biarkan suhu air menjadi hangat. Bilas mata yang bintitan dengan larutan menggunakan madu untuk kerutan di sekitar mataIlustrasi Mata yang Sehat Credit dapat mengunci kelembapan dan menambah kelembutan pada lapisan atas kulit, dan membantu mengurangi tanda-tanda penuaan. Madu bisa mengencangkan kulit dan membantu mengurangi kerutan dan garis halus di area sekitar mata. Anda hanya perlu mengoleskan sedikit madu pada mata tertutup dan biarkan istirahat selama 15 menit. Kemudian bersihkan dengan air hangat. Madu juga bisa digunakan sebagai campuran untuk masker mata. Madu, di sisi lain, bisa dicampur dengan garam, air, minyak kelapa, atau minyak jojoba dan dioleskan di sekitar mata untuk mengencangkan dan efek sampingIlustrasi Foto Madu iStockphotoMata sangat berharga dan vital. Maka dari itu, penting memperhatikan semua kemungkinan risiko yang terkait dengan produk apa pun yang masuk ke mata. - Banyak jenis madu yang cukup asam pH jadi bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang serius pada mata. Jadi, pastikan madu yang digunakan tidak bersifat asam. - Jika sebelumnya memiliki alergi terhadap serbuk sari dan sensitivitas terkait produk lebah lainnya, hindari penggunaan madu di mata. Ini dapat memperburuk infeksi dan menyebabkan hilangnya penglihatan sementara. - Madu mentah tidak disarankan diaplikasikan langsung pada mata. Sebaiknya gunakan madu manuka atau madu yang sudah disterilkan. - Berhati-hatilah saat menggunakan madu untuk mata. Bicaralah dengan dokter jika mempertimbangkan untuk menggunakan madu sebagai pengobatan untuk kondisi mata apa pun. Hanya karena sesuatu itu "alami" tidak berarti bahwa menggunakannya benar-benar aman.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Segudang kemampuan tersebut yang membuat madu digunakan untuk merawat muka berjerawat. Jenis madu yang dipakai untuk hilangkan jerawat Khasiat madu memang cukup membantu untuk menghilangkan jerawat dari kulit wajah. Dari sekian banyak madu, ada salah satu jenis madu yang ternyata telah terbukti efektif untuk masalah jerawat, yaitu madu manuka. Madu manuka adalah madu super asal Selandia Baru yang tengah populer di kalangan masyarakat. Pasalnya, kandungan zat antimikroba, gula glukosa dan fruktosa, asam amino, dan vitamin serta mineral di dalamnya cukup bermanfaat bagi kulit berjerawat. Kombinasi seluruh bahan ini ampuh mengangkat sel-sel kulit mati dan menyeimbangkan pH kulit. Maka, tak heran bila madu manuka yang digunakan rutin dapat menghasilkan wajah yang lebih cerah dan bersih. Tidak hanya itu, manfaat madu manuka lainnya adalah mengurangi peradangan lokal akibat jerawat. Madu ini terbuat dari pH yang rendah sehingga kandungan di dalamnya bekerja lebih efektif dalam menghilangkan jerawat secara alami. Madu ini juga diperkuat oleh kandungan dua senyawa antimikroba, yaitu hidrogen peroksida dan metilglioksal. Keduanya memang dikenal efektif membunuh berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri yang kebal terhadap antibiotik jerawat. Oleh sebab itu, madu digunakan sebagai obat untuk menghilangkan jerawat secara alami. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan bahan alami ini adalah perawatan tambahan, terutama untuk mengatasi jenis jerawat yang ringan hingga sedang. Selain itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat dan efek samping dari pemakaian madu terhadap kulit berjerawat. Efek samping pemakaian madu Penggunaan madu terhadap kulit yang berjerawat memang tidak ditelan, tetapi cairan yang mengandung zat gula ini masih dapat memicu reaksi alergi. Hal ini sering terjadi pada orang yang alergi terhadap serangga, seperti lebah, atau serbuk sari. Usahakan untuk menguji pemakaian madu secara topikal di kulit dengan cara di bawah ini. Oleskan sedikit madu manuka pada dagu atau leher. Tunggu selama beberapa menit. Segera bilas dengan air. Perhatikan tanda-tanda alergi yang muncul, seperti kulit kemerahan dan gatal. Bila gejala alergi kulit tidak muncul, artinya madu aman digunakan pada area kulit yang lain dan mungkin aman untuk jerawat. Cara menghilangkan jerawat dengan madu Madu dapat digunakan dalam berbagai cara perawatan kulit berjerawat. Berikut ini beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat yang dapat dicoba di rumah. Meski belum diketahui dengan pasti apakah efektif atau tidak, Anda masih dapat mencobanya selama tidak memiliki alergi terhadap bahan-bahan di bawah ini. Masker madu murni Ambil madu murni secukupnya. Oleskan pada wajah menggunakan jari atau kapas. Biarkan selama 30 menit. Bilas dengan air hangat. Lakukan secara teratur untuk menjaga kebersihan kulit. Alternatif lainnya Anda juga dapat membiarkan masker madu semalaman asalkan ditutupi dengan perban selama tidur. Hal ini juga dinilai cukup efektif sebagai cara mencegah jerawat agar tidak muncul lagi. Masker madu dan lemon Bersihkan wajah dengan lembut dan tepuk kulit dengan handuk. Peras 1 buah lemon. Tambahkan 2 sdt madu pada perasan air lemon. Campurkan dan aduk hingga merata. Oleskan campuran madu dan lemon pada wajah dan biarkan 20 – 25 menit. Bilas dengan air hangat dan biarkan kering selama beberapa menit. Oleskan pelembap sesuai jenis kulit. Ulangi proses ini dua kali seminggu untuk menghilangkan jerawat. Benarkah Ampuh Menggunakan Lemon untuk Jerawat? Masker madu dan kunyit Campurkan 1 sdm madu dengan 1/8 sdt bubuk kunyit untuk jerawat. Aduk hingga rata dan biarkan selama beberapa menit. Oleskan pada wajah dan bagian kulit yang terinfeksi jerawat. Diamkan selama 20 – 25 menit. Bilas dengan air hangat dan keringkan dengan lembut. Jangan lupa oleskan pelembap sesuai jenis kulit Anda. Masker madu dan kayu manis Campurkan 2 sdm madu dengan 1 sdt bubuk kayu manis. Aduk hingga rata dan membentuk pasta. Oleskan pada wajah sebagai masker dan diamkan selama 15 – 20 menit. Bersihkan dengan air dan ulangi proses ini secara teratur. Pembersih wajah Selain masker, Anda juga dapat menggunakan madu untuk mengobati jerawat dengan membuatnya menjadi pembersih wajah. Campurkan beberapa tetes madu dengan air secukupnnya. Oleskan campuran madu dan air di wajah sedikit demi sedikit. Pijat seluruh wajah dengan gerakan melingkar menggunakan ujung jari. Lakukan pijatan selama beberapa menit. Bilas dengan air dingin dan keringkan. Selalu uji cobakan madu dan bahan alami lainnya sebelum mengoleskannya di kulit berjerawat. Bila ada pertanyaan lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Unduh PDF Unduh PDF Beberapa jenis madu dikenal mempunyai khasiat penyembuhan dan telah digunakan orang selama ratusan tahun untuk menyembuhkan luka. Madu obat, seperti manuka, secara alami memiliki sifat antibakteri dan bisa melembapkan luka dan membuatnya lebih cepat sembuh.[1] Karena hal ini, madu sering dijadikan obat alami yang bagus untuk menyembuhkan luka bakar. Apabila Anda menderita luka bakar ringan, oleskan madu secara langsung untuk menenangkan area luka. Jika luka bakarnya parah, pergilah ke dokter terlebih dahulu, dan gunakan madu untuk membantu proses penyembuhan selanjutnya. 1 Kenali jenis luka bakarnya dengan segera. Untuk luka bakar ringan atau tingkat pertama, sebaiknya Anda hanya menggunakan madu. Luka bakar jenis ini hanya memengaruhi lapisan kulit bagian luar yang mengakibatkan kemerahan, perih, dan pembengkakan ringan. Kulitnya juga tidak berdarah atau pecah. Luka bakar ringan atau tingkat pertama bisa dirawat sendiri.[2] Untuk luka bakar tingkat dua, rasa nyeri, lepuh, dan kemerahan pada kulit akan bertambah parah. Kulit bisa pecah dan mengeluarkan darah. Pada luka bakar tingkat tiga, lapisan kulit bagian atas akan terkelupas. Areanya mungkin akan berwarna putih atau hitam, dan bagian yang mengalami luka bakar bisa mati rasa. Segera dapatkan bantuan medis untuk luka bakar tingkat dua dan tiga. Ini kondisi yang serius. 2 Berikan air dingin pada luka bakar ringan tingkat pertama. Dinginkan area luka sesegera mungkin dengan menempatkannya di bawah air dingin mengalir. Terus bilas lukanya selama 5 menit, lalu keringkan dengan menepuknya secara lembut.[3] Selalu gunakan air dingin untuk menangani luka bakar, bukan air es. Jangan pernah menggunakan es untuk menangani luka bakar. Es terlalu dingin dan bisa memperparah luka pada kulit.[4] Jangan mengelap luka bakar menggunakan handuk karena akan terasa sangat nyeri. Tepuk area luka jika ingin mengeringkannya. Luka bakar tingkat 2 dan 3 tidak boleh langsung diolesi madu. Luka ini sangat serius dan harus segera mendapatkan bantuan medis.[5] 3 Oleskan madu manuka pada area luka bakar. Madu manuka, yang juga dikenal sebagai madu obat, sangat terkenal karena memiliki khasiat penyembuhan. Madu ini merupakan pilihan terbaik untuk mengobati luka bakar.[6] Tuang sekitar 15–30 ml madu manuka pada seluruh area yang terbakar dan kulit di sekelilingnya yang tidak rusak.[7] Anda bisa mendapatkan madu manuka di supermarket atau toko obat. Jika Anda kesulitan mendapatkannya, belilah madu manuka di toko daring. Berberapa jenis madu lain juga bisa digunakan sebagai obat, misalnya madu leptospermum aktif atau ALH active leptospermum honey. Jika tidak ada madu manuka, Anda bisa menggunakan madu ini.[8] Jika tidak ada madu obat, alternatif terbaik adalah madu orgnanik mentah yang tidak disaring. Jangan menggunakan madu konsumsi food grade biasa karena mungkin telah diberi tambahan bahan kimia dan pengawet.[9] Agar madu tidak meluber ke segala tempat, jangan langsung menuang madu pada luka, tetapi celupkan kain kasa ke dalam madu untuk mengaplikasikannya. 4 Tutup area luka menggunakan kain kasa steril agar madu tidak mengalir. Gunakan kain kasa yang kering dan bersih atau perban luka tanpa perekat. Balut area luka bakar dan tutupi seluruh bagian madu agar tidak mengalir.[10] Jika perlu, lekatkan kain kasa dengan plester luka agar posisinya tidak bergeser. Pastikan plesternya tidak mengenai lukai bakar karena bisa menyakitkan saat Anda melepasnya nanti. Jika Anda mencelupkan kain kasa ke dalam madu bukan menuang madu secara langsung, tutupi kain kasanya dengan kain kasa baru yang kering sehingga madu tidak menempel dengan benda lain. Iklan 1 Ganti perbannya setiap hari sampai lukanya sembuh. Tergantung tingkat keparahannya, luka bakar bisa memerlukan waktu sekitar 1-4 minggu untuk sembuh. Gantilah perbannya setiap hari dan oleskan madu baru agar area luka tetap lembap dan tidak terserang bakteri. Anda bisa menghentikan perawatan jika lukanya telah sembuh.[11] Segera pergi ke dokter jika Anda menjumpai tanda-tanda infeksi. Jika menginginkan, Anda bisa menghentikan penggunaan madu setiap saat. Gantilah madu dengan krim antibakteri untuk mencegah infeksi. 2 Cucilah tangan sebelum membuka perban luka. Pastikan tangan telah bersih sebelum Anda mengganti perban yang membalut luka bakar. Jika tidak, luka bakar bisa terinfeksi.[12] Jika Anda meminta bantuan orang lain, pastikan dia juga telah mencuci tangan. Perawatan ini bisa diterapkan pada luka bakar tingkat 2 dan 3 saat Anda menjalani proses penyembuhan dan telah mendapatkan bantuan medis. Jangan menggunakan madu jenis apa pun sebelum luka bakar serius ini ditangani dokter.[13] 3 Buka perban secara lembut. Lepaskan plester yang digunakan untuk melekatkan perban, kemudian buka kain kasanya dengan perlahan. Jangan langsung menariknya karena bisa mengoyak luka. Lakukan ini secara perlahan dan lepaskan perban secara bertahap. Madu akan memudahkan Anda melonggarkan dan memisahkan perban dari kulit. Jadi, perbannya pasti bisa dilepas dengan mudah.[14] Jika perbannya menempel pada kulit, rendam lukannya dengan air dingin selama sekitar 5 menit untuk mengendurkannya. Jangan menarik dan menyobek kulit yang longgar atau terkelupas karena bisa menyebabkan radang. 4 Bilas madu yang tersisa menggunakan air dingin. Jika ada madu yang masih menempel pada kulit, bilas area tersebut dengan air keran selama beberapa menit. Madu yang menempel pada area luka biasanya mudah dibilas. Jika telah selesai, keringkan areanya dengan lembut menggunakan handuk.[15] Jangan menghilangkan madu dengan menggosoknya. Ini bisa menyakitkan dan membuat luka bakarnya memerah. Biarkan madu yang sulit dihilangkan. 5 Periksa adanya tanda-tanda infeksi pada luka bakar. Walaupun madu adalah antiseptik alami, luka bakar masih bisa terinfeksi. Sebelum luka bakar ditutup kembali, periksa areanya dan carilah tanda-tanda infeksi. Apabila Anda menjumpai salah satu tanda di bawah ini, pergilah ke dokter agar lukanya diperiksa.[16] Keluarnya nanah atau cairan Muncul pembengkakan yang berisi apa saja, kecuali cairan bening apabila kulitnya melepuh, biarkan lepuhnya tetap utuh Garis-garis kemerahan yang menyebar dari luka bakar Demam 6Tambahkan madu baru pada area luka bakar. Gunakan jenis dan jumlah madu yang sama seperti yang digunakan pada perawatan sebelumnya. Oleskan madu ke seluruh area luka bakar dan kulit di sekelilingnya.[17] 7Balutkan perban baru. Balut area luka bakar dengan kain kasa atau perban lain yang tidak memiliki perekat. Balutkan perban di sekitar luka dan amankan posisinya dengan plester luka jika perlu.[18] Iklan 1 Dapatkan bantuan medis sesegera mungkin untuk luka bakar yang parah. Segera dapatkan bantuan medis apabila Anda menderita luka bakar tingkat 2 atau 3. Pergilah ke rumah sakit atau klinik terdekat, atau dapatkan bantuan dengan menghubungi layanan darurat.[19] Dapatkan juga layanan darurat untuk luka bakar yang terlihat kasar, atau area lukanya tampak hangus, menghitam, berubah cokelat, atau memutih. Selain itu, segera pergi ke UGD atau mintalah bantuan apabila luka bakar mencapai paru-paru atau tenggorokan, mengenai wajah, kaki, tangan, selangkangan, dan pantat, atau berada di persendian utama tubuh. Pada luka bakar tingkat dua, dinginkan lukanya dengan air dingin mengalir selama sekitar 15 menit, atau sampai bantuan medis tiba. 2 Dapatkan bantuan medis sesegera mungkin jika luka bakar disebabkan oleh sengatan listrik dan bahan kimia. Luka bakar karena listrik dan bahan kimia harus segera ditangani dokter. Korban mungkin membutuhkan perawatan dan prosedur pembersihan khusus.[20] Luka bakar karena bahan kimia harus langsung dibilas dengan air dingin mengalir selama minimal 5 menit. Segera dapatkan bantuan medis setelahnya. Berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan madu untuk mengobati luka bakar karena bahan kimia. Luka bakar jenis ini bisa memberi respons yang berbeda terhadap madu. 3 Hubungi dokter jika terdapat tanda-tanda infeksi. Walaupun telah dirawat dengan baik dan benar, luka bakar bisa terinfeksi. Pergilah ke dokter atau rumah sakit jika terdapat tanda-tanda infeksi di bawah ini[21] Terdapat cairan yang mengalir keluar dari area luka bakar Rasa nyeri, kemerahan, atau pembengkakan di sekitar luka bakar makin meningkat. Demam 4Pergilah ke dokter jika luka bakar ringan tidak sembuh setelah berlalu dua minggu. Luka bakar tingkat 1 atau 2 pada umumnya akan sembuh dalam waktu kira-kira 2 minggu. Apabila lukanya belum sembuh atau tidak membaik secara signifikan, pergilah ke dokter untuk mencari tahu mengapa lukanya belum sembuh.[22] 5 Carilah bantuan medis jika luka bakar mengakibatkan jaringan parut yang parah. Sebagian besar luka bakar tingkat ringan akan sembuh tanpa menimbulkan bekas luka berarti. Berkonsultasilah dengan dokter apabila Anda mendapatkan bekas luka yang parah atau menonjol setelah lukanya sembuh. Dokter akan mendiagnosis penyebab jaringan parut tersebut dan menyarankan pengobatan yang diperlukan. Beberapa perawatan yang biasa digunakan untuk menangani bekas luka di antaranya[23] Mengoleskan gel silikon Melindungi bekas luka dari sinar matahari menggunakan tabir surya dan pakaian pelindung Menggunakan laser atau suntikan steroid untuk meringankan nyeri dan mengurangi tampilan dan ukuran bekas luka Menjalani pembedahan untuk menghilangkan bekas luka. Iklan Ingatlah bahwa kebanyakan riset selalu menggunakan madu mentah yang belum diolah dalam percobaan mereka. Jadi, madu olahan buatan pabrik mungkin tidak bisa digunakan untuk menyembuhkan luka bakar. Madu buatan pabrik bahkan bisa menimbulkan iritasi karena telah diberi tambahan bahan kimia dan pengawet. Hanya gunakan madu obat yang belum diolah, misalnya madu manuka.[24] Iklan Peringatan Jangan mencoba melepas pakaian atau bahan apa pun yang menempel pada luka bakar tingkat 2 atau 3. Ini dapat menimbulkan kerusakan kulit yang parah. Biarkan petugas medis yang melepasnya. Jangan pernah menggunakan margarin, mentega, atau bahan berminyak lain untuk mengobati luka bakar. Walaupun sudah terkenal, bahan-bahan ini justru bisa merusak area luka.[25] Jangan mendinginkan luka bakar dengan bahan apa pun selain air. Es terlalu dingin dan bisa merusak kulit. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID OBHUmLljJFZn22KEXFShk5ljqnv8uqm4vs-UJ0sIv6tMebh91u7IIw==
cara menghilangkan busa pada madu